Beberapa waktu terakhir, bingung banget rasanya untuk mencari jaket musim dingin. Lho, ngapain? Jakarta kan hujannya masing jarang-jarang dan masih cukup panas? Iya, memang bukan untukku, tapi buat salah satu teman di komunitas yang sebentar lagi akan pindah ke luar negeri untuk ikut sang suami. Sekadar kenang-kenangan kecil. Siapa tahu bisa menemani fashion musim dingin untuknya di sana nanti.
Walaupun masih cukup shock dengan kabar agenda kepergiannya yang diawali dengan kalimat, “Gaes, jangan kaget, ya!” dengan begitu tiba-tiba, ya tetap saja aku enggak bisa mengingkari kebahagiaan yang tergambar di wajahnya. Masa mau bilang, “Ya kagetlah, gilak! Gak usah pergi!” Gak mungkin, tentu saja. Jadilah ide untuk memberinya jaket musim dingin ini juga muncul begitu saja di kepala.
Kenapa, sih, harus kasih jaket musim dingin?
Begini, pada dasarnya kami adalah perempuan-perempuan pencinta mode yang seringkali memadupadankan pemakaian inner dan outer. Tampak ribet, memang. Namun yang namanya suka ya dijalani saja. Dengan dasar seperti ini, sebenarnya aku pun tahu bahwa koleksi sweater wanita dan jaket musim dingin miliknya sudah banyak. Sayangnya, jaket yang biasa dipakai di Indonesia tampaknya tidak bisa dengan serta merta dijadikan jaket musim dingin terbaik di wilayah Eropa.Sesederhana itu, sih, alasannya. Apalagi, musim dingin di Eropa akan dimulai pada akhir November nanti sampai dengan sekitar bulan Februari tahun depan. Sementara, keberangkatan temanku ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini. Kalau enggak siap banyak jaket musim dingin, aku takut temanku jadi lemper di sana. Boro-boro mau pamer main salju di Instagram stories, kan? Sedihnya.
Jadi, kurasa memberinya hadiah kecil ini adalah pilihan tepat.
Saatnya berburu jaket musim dingin!
Karena kami cukup sering berbelanja fashion items dan menghadiri beberapa fashion festival bersama, aku cukup tahu seleranya. Ya, enggak beda jauhlah dengan apa yang aku suka. Baik dari segi warna, maupun modelnya. Maka, aku cukup percaya diri untuk bisa memilihkan jaket musim dingin wanita yang akan disukainya.Namun, ternyata mencari jaket musim dingin yang sesuai selera dan enggak membuat kantong meronta itu cukup susah juga, ya. Ada yang sesuai selera, tapi overbudget. Ada yang harganya masih dalam batas wajar, tapi kurang memukau hati dan pandangan. Problematika hidup memang ada-ada saja, ya, Kawan~
Karena pusing mencarinya sendiri, akhirnya aku mulai bertanya ke sana kemari. Sampai, dapat informasi dari seorang teman kalau dia biasa beli jaket musim dingin di pusat factory outlet Jakarta. Wah, di mana tuh? Aku cukup excited karena jalan terang sudah mulai menampakkan wujudnya. Dia bilang, “Ke Mangga Dua Square aja!”
Pilihan jaket musim dingin di FO Mangga Dua Square
Rasanya, aku seperti gagal menjadi warga Jakarta. Sebab, aku baru mengetahui bahwa ada delapan factory outlet Jakarta yang harganya murah dan barangnya lengkap, yaitu: DSE Factory Outlet, Premier, Chois FO, Amira Factory Outlet, Fifth Avenue Jakarta, Raja FO, Super Bazaar, dan Publicity Factory Outlet. Semuanya berkumpul jadi satu di Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari Raya No.1, Pademangan, Jakarta Utara… yang sebetulnya cukup dekat dari rumah. Mungkin, selama ini aku mainnya kejauhan. Heu.Karena sudah cukup mengantongi informasi, ya langsung saja aku coba eksekusi. Nah, perburuan jaket musim dingin untuk temanku tersayang ini kumulai dari Publicity FO karena lokasinya yang cukup mudah ditemukan. Pertama kali masuk ke sana rasanya mataku berbinar-binar. Banyak sekali koleksinya yang memukau! Mulai dari pakaian kasual, sampai dengan jaket musim dingin wanita yang sedang kuincar. Hwaaa lengkap!
Rasanya, detik-detik berjalan cepat saking asyiknya aku mengedarkan pandangan ke setiap sudut untuk menemukan jaket musim dingin yang sesuai. Gengs, bukan hanya banyak, tapi koleksi busana modis di sana juga dibandrol dengan harga yang bersahabat. Soal kualitas? Wah, jangan ditanya. Bahkan aku bisa menemukan beberapa merk jaket musim dingin populer, seperti: Zara, Guess, Tommy Hilfinger, Manggo, Gucci, Calvin Klein, dan lain sebagainya.
Ini, nih, beberapa jaket musim dingin menarik yang bisa kutemukan di Publicity FO:
Jaket army Rp459.900 plus topi Rp99.900 |
Vest kotak Rp329.900 cakeup euy gemez! |
Seperti ketagihan, kaki ini mengajakku untuk menyambangi tempat lainnya. Hingga berhenti di muka Super Bazaar. Jika dibandingkan dengan Publicity FO, Super Bazaar tampak lebih lengang. Suasana yang cukup menyenangkan untuk pribadi sepertiku, sejujurnya. Ehehe. Lalu, apakah aku akan menemukan jaket musim dingin yang menarik perhatian?
Memang, koleksi fashion musim dingin di Super Bazaar tidak sebanyak di Publicity FO yang sebelumnya aku datangi, tapi ada beberapa items yang bisa digunakan sebagai penghangat tubuh di dalam ruangan selain jaket musim dingin untuk temanku di Eropa nanti. Ditambah, kutemukan satu parka yang langsung bikin hatiku jatuh cinta! Maaf, Kawan, yang satu itu untukku aja, ya. Kamu yang lainnya. Selaw, koleksinya masih banyak!
Nah, beberapa yang bisa kutemukan di Super Bazaar adalah:
Parka abu tua Rp199.000 langsung bikin cinta! |
Jaket putih Rp299.000 |
Kelihatan, kan? Koleksinya memang benar-benar beragam. Mulai dari anak sampai dewasa, laki-laki maupun perempuan, dengan banyak selera berbeda pokoknya ada. Iya, di satu tempat. Enggak usah capek mondar-mandir ke sana kemari lagi kayak apa yang kulakukan sebelumnya. Langsung ke Mangga Dua Square aja!
Lokasinya juga mudah diakses, kok. Langsung berhadapan dengan jalan utama. Jadi, untuk kamu yang suka nyasar sepertiku bisa cukup menghemat energi dan waktu yang dimiliki. Di sana juga selalu ada acara yang menarik setiap bulannya. Untuk informasi lebih lanjut perihal ini, kamu bisa ikuti Instagram @mangga2square, ya.
Dengan banyaknya koleksi yang sedemikian apik, penasaran gak kenapa harganya bisa miring? Usut punya usut, koleksi yang ada di pusat factory outlet Jakarta ini produk-produk minus dari brand ternama. Minusnya tentu saja masih layak sekali dipakai. Paling hanya sedikit jahitan yang kurang rapi, salah pasang kancing, ada lubang kecil, dan sebagainya. Bisa diperbaiki sendiri, ataupun kalau enggak juga enggak mengurangi nilai gaya yang digunakan.
Kurasa, keputusanku untuk mengikuti saran teman dan mencari jaket musim dingin di Mangga Dua Square adalah pilihan yang tepat. Sebab, pilihan model dan harganya benar-benar banyak. Padahal, aku cukup picky lho untuk urusan pakaian. Kalau yang sudah kenal aku pasti pahamlah bagaimananya. Jadi, terima kasih ya untuk kamu yang sudah merekomendasikan!
Akhirnya, setelah melakukan banyak pertimbangan dan pemilahan yang cukup detail, hadiah jaket musim dingin untuk temanku sudah terbungkus rapi, nih. Walaupun masih enggak rela ditinggal pergi, tapi aku enggak boleh egois. Kami memiliki bahagia masing-masing. Walaupun, mungkin, enggak bisa selalu seiring, paling tidak kami pernah berada di fase kebersamaan yang asyik.
Haduh, jadi sedih.
Enggak boleh, enggak boleh.
Bermula dari jaket musim dingin
Dari sibuknya aku yang ingin memberikan hadiah kecil ke teman berupa jaket musim dingin, aku jadi teringat satu cita-citaku yang masih belum terwujud hingga kini: menapakkan kaki di kota Berlin.Zaman SMA dulu, salah satu mata pelajaran muatan lokal yang ada di sekolahku adalah Bahasa Jerman. Dari sanalah aku mulai jatuh cinta pada bahasa dan juga budayanya. Aku cukup mahir berbahasa Jerman pada masa itu, by the way. Hingga timbullah keinginan untuk menjamah langsung ke tempatnya. Keinginan itu hampir terwujud sebenarnya, tapi karena aku perempuan yang hidup di tengah keluarga patriarki, gagallah sudah. Ha. Ha. Miris kalau diingat, ya.
Capek belanja, terus ngadeprok. Untung tempatnya nyaman. |
Tabik,
Pertiwi