Sst! Ini Dia Cara Ampuh Lebih Dekat dengan Dunia Perempuan! | Your Favorite Devil's Advocate
review

Sst! Ini Dia Cara Ampuh Lebih Dekat dengan Dunia Perempuan!

Selasa, Mei 08, 2018

Sst! Ini Dia Cara Ampuh Lebih Dekat dengan Dunia Perempuan!

Banyak orang, terutama kaum Adam, yang bilang bahwa dunia perempuan itu ribet dan sulit ditebak. Ah, masa sih? Menurutku, anggapan tersebut datang karena ssbagian besar dari mereka belum paham tentang perempuan. Lalu, bagaimana cara ampuh lebih dekat dengan dunia perempuan?

Menurutku pribadi, sebetulnya perempuan itu enggak ribet kok. Hanya saja, butuh dua belah pihak untuk saling dukung dan memantapkan komunikasi. Yap, pihak laki-laki dan perempuan itu sendiri. Selain diciptakan Tuhan saling berpasangan, manusia kan juga disebut-sebut sebagai makhluk sosial, peluang keberhasilan berjuang sendirian jelas lebih kecil dari sebuah kebersamaan.

Kebersamaan seperti apa, sih, yang bisa membuat kamu lebih dekat dengan dunia perempuan?

Menerapkan prinsip "saling"


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adanya kesalingan dalam sebuah hubungan akan jadi hal yang begitu penting. Jangan mau berjuang sendirian dengan alasan cinta setengah mati. Kamu cuma cinta sendiri, tapi enggak mau mengakui. Dan parahnya, kamu lupa mencintai dirimu sendiri dengan membiarkanmu berjuang tanpa dilirik.

Temukanlah "dia" yang bersedia untuk selalu bersama-sama. Bersama-sama menjalani hari dengan komunikasi yang sempurna. Bersama-sama mempelajari kebiasaan satu dan lainnya. Bersama-sama bersyukur atas apa yang telah digariskan semesta.

Untuk perempuan, jangan ragu untuk bilang duluan


Aku pribadi sudah bosan dengan anggapan bahwa perempuan harus menunggu, perempuan mesti jadi pribadi yang pasif, dan sebagainya. Kalau kamu mau sesuatu, bilang aja enggak apa-apa kok. Itu enggak menurunkan harga dirimu sama sekali. Kamu malah mempersempit kemungkinan salah paham yang bisa terjadi.

"Kalo lo mau apa-apa dari cowok lo, bilang aja. Misal lo mau es cendol, ya bilang kalo mau es cendol. Jangan cuma bilang haus doang, pas dibawain air putih malah ngambek. Cowok itu gak punya kemampuan lebih buat paham kode-kode dari cewek," begitu nasihat kakak tingkat saya di kampus beberapa tahun lalu.

Untuk laki-laki, coba sederhanakan pikiran sendiri


Ini pengalaman pribadi, sih. Ehehehe. Stereotip yang dibentuk oleh masyarakat dominan terhadap perempuan itu begitu kuat. Sampai-sampai merasuk hampir ke kepala setiap orang. Akibatnya, kesan perempuan yang manja, cerewet, mau menang sendiri, dan lain sebagainya sudah melekat kuat.

Padahal, kunci dari semuanya cuma satu: ngobrol. Dari obrolan itu kamu bisa tau perempuan yang sedang kamu hadapi ini seperti apa. Dan dari situ, kamu sudah bisa mulai memilah cara yang tepat untuk bersama dengannya.

Sst! Ini Dia Cara Ampuh Lebih Dekat dengan Dunia Perempuan!

Baca Glitzmedia.co!


Walaupun katanya Glitzmedia.co merupakan portal media online untuk perempuan Indonesia, bukan berarti menutup kemungkinan untuk para kaum Adam mengunjunginya. Siapa tau, dengan banyak baca artikel di sana malah jadi lebih tau tentang dunia perempuan yang katanya sulit sekali dijangkau mereka.

Ada beberapa kategori yang ada di dalam portal perempuan satu ini, antara lain: style, beauty, wellness, entertainment, relationship, leisure, dan video. Sudah terbayang, kan, seberapa luasnya yang akan kita dapatkan dengan sekali klik di portal perempuan Indonesia satu ini?

Nah, kalau kamu sudah menerapkan cara ampuh lebih dekat dengan dunia perempuan di atas dengan benar, kamu enggak akan bilang perempuan itu ribet lagi deh! Selamat mencoba!







Tabik!




Pertiwi

You Might Also Like

3 komentar

  1. Saya orangnya paling malas dengan ngobrol, maunya langsung aktion. Mungkin itulah yang membuat saya kurang mengerti dunia perempuan.

    BalasHapus
  2. klo ngobrol cm dpt kesempatan 5 menit dari 2 jam,, gmana donks itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini ciri-ciri lelaki yang maunya action :)

      Hapus

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer