Untuk mereka yang mengenalku, pasti tau betul bahwa musik adalah sebagian dari hidupku. Pun dengan seni panggung. Ketertarikan akan hal-hal tersebutlah yang membuat hidupku jadi lebih hidup. Membuat hitam putihku tak jadi kelabu. Membuatku maklum pada semesta yang kadang membujukku untuk merajuk. 

Aku pernah menjadi orang yang terlibat di atas panggung. Pada masa itu, gulitanya malam tak pernah menampakkan lelah buatku. Segalanya menyenangkan, membanggakan, sebab tawa selalu memelukku. Namun, aku sudah berlari terlalu jauh dari situ. 

Pertunjukkan musikal yang paling membekas untukku ada di dalam pertunjukkan teater Bengkel Sastra dengan lakon Hantu dan Pohon Putih. Bertempat di Galeri Indonesia Kaya, aku mengagumi segala yang tampak di depan mata. 

Sebelumnya, aku pernah menjadi salah satu kru pertunjukkannya dalam versi non-musikal di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Mungkin, itu adalah kali pertama aku menginjakkan kaki di salah satu tempat dengan aroma seni yang nyata di belahan Jakarta. Selepasnya, jadi ketagihan bolak-balik ke sana. Hahaha. 

Banyak acara luar biasa yang digelar di sana. Salah satunya adalah pertunjukkan yang beberapa hari lalu sempat aku nikmati kemegahannya. Mamma Mia! Pertunjukkan musikal yang berasal dari Negeri Paman Sam ini membuatku tercengang hingga membelalakkan mata dan berteriak tanpa peduli sekitar. Dan, ya, tidak lupa menitikkan airmata. 

Tiwi, kebiasaan memang kalau nemu percikan seni yang luar biasa tuh bawaannya haru sampai sesenggukan terus. 

Awal Maret lalu, aku sempat menghadiri konferensi pers pertunjukkan musikal ini, memang. Namun, tadinya aku berniat untuk menjual tiket pertunjukkan yang kudapatkan dari sana. Karena, malam. Nanti mama marah huahaha. Namun, rasanya keputusanku untuk mengurungkan niat tersebut adalah sesuatu yang tepat. Sebab, kebahagiaan seperti itu tak ternilai rasanya. 

Pertunjukkan musikal terlaris sepanjang masa yang pertama kali hadir di Indonesia pada tanggal 28 Agustus – 9 September 2018 ini merupakan pagelaran musik kelas internasional yang, bagiku, benar-benar mewah. Sebetulnya, set panggung yang digunakan cukup sederhana. Namun, bisa dimanfaatkan dengan sangat baik! Itulah yang membuatnya jadi istimewa. 

Jujur, sih, ya. Sepanjang sejarahku suka nonton teater, pertunjukkan musikal Mamma Mia! yang kutonton itu merupakan yang terbaik dari segala aspek. Tata panggung, aktor, sound, lighting, make up, kostum, properti, ah… semuanya! Jadi, benar-benar terasa “internasional”-nya. Pun dengan sebutan pertunjukkan musikal terbaik itu ternyata bukan hanya omongan saja. 

Dan, yang membuatku merasakan geratan-getaran di dalamnya adalah suara para pemainnya. Yap, aku enggak bisa enggak merasakan lirik yang mereka nyanyikan. Sebab, rasanya begitu sampai padaku yang duduk manis di bangku penonton. Emosinya menyala, tapi tidak berlebihan. Yang artinya merupakan sesuatu yang patut untuk kamu, kamu, kamu, pertimbangkan. 

Oh iya, aku belum pernah nonton filmnya, by the way. Jadi, aku memang datang tanpa ekspektasi yang berlebihan dalam rangka membanding-bandingkan. 

Adegan-adegan yang ada di dalamnya dikemas dengan jenaka. Rasanya lucu gitu waktu aku lihat peran ibu-ibunya pada joget-joget pakai kostum disko wahaha. Geli-geli gemas nonton pasangan yang sudah tidak muda lagi main kejar-kejaran layaknya ABG yang baru tau apa itu cinta. Cinta? Apaan emangnya? Heu. 

Kalau kamu juga pencinta seni juga sepertiku, kurasa kamu wajib betul datang ke Teater Besar, Taman Ismail Marzuki untuk menonton langsung. Mumpung masih ada waktu! Tolong jangan disia-siakan kesempatan berharga ini. Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang dikunjungi oleh pertunjukkan musikal yang telah tampil selama sembilan belas tahun di West End London dalam tur internasionalnya, lho! 

Kurang wow apa, sih? 

Hanya ada enam belas kali pertunjukkan yang akan diselenggarakan. Setiap weekend, akan ditampilkan dua kali. 

Kalau kamu tertarik, langsung aja pesan tiketnya di: 

Web 

www.mammamiajkt.com

Telepon 

0813-2587-5388 

On the spot 

Teater Jakarta, TIM 

Tabik 

Pertiwi

Yang namanya tempat tinggal memang sudah jadi kebutuhan dasar manusia. Apalagi kalau sudah berkeluarga dan ingin mandiri, kayanya ga mungkin kalau harus terus tinggal bareng orangtua atau mertua. Tapi masalahnya, cari rumah kan ga gampang juga, baik dari segi lokasi maupun harga. Rumah tapak di kawasan yang lumayan strategis pasti harganya selangit.

Sudah gitu, buat orang yang bekerja atau sibuk, urusan maintenance rumah juga bisa bikin pusing. Misalnya, ketika kita bekerja dari Senin sampai Jum’at, trus di akhir pekan kita masih harus disibukkan dengan urusan potong rumput di halaman, benerin genteng bocor, ngecat tembok yang lumutan, dan semacamnya. Berhubung saya bukan tipe orang yang suka serba praktis, jadi paling ga suka deh dengan tugas-tugas macam itu.

Nah, kalo kaya gini kondisinya, tinggal di apartemen kayanya cocok nih, dan itu juga yang terpikir oleh saya ketika berencana untuk kembali tinggal di Jakarta. Apartemen yang pada umumnya berlokasi di kawasan yang strategis memudahkan penghuni untuk menjangkau berbagai tempat dengan cepat. Biasanya di sekitar apartemen tersedia sarana umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sekolah. Bahkan, penghuni cukup menuju kantor dengan berjalan kaki. Sangat menghemat waktu kan, terutama di Jakarta yang macetnya ga kenal waktu.

Tinggal di apartemen juga berarti penghuni ga perlu repot benerin keran bocor, dinding retak, dan lainnya karena ada divisi maintenance yang akan mengurus semua ini. Penghuni hanya perlu menginformasikan kerusakan dan tunggu petugas memperbaikinya. Enak kan...?

Awalnya pasti sempat bingung dimana mencari apartemen yang disewakan di Jakarta. Tapi ketika kamu googling kamu pasti menemukan ratusan situs yang bisa membantu kamu mencari apartemen sesuai yang kamu mau. Salah situs sewa apartemen yang lumayan trustfull adalah Jendela360.

Jendela360 merupakan perusahaan startup dan spesialis properti yang melayani seluruh kebutuhan penyewaan apartemen dengan proses yang nyaman dan cepat.

Jendela360 menawarkan banyak kemudahan loh, antara lain:

Kita bisa pilih apartemen sesuai area yang diinginkan dan anggaran yang dimiliki

Di Jendela360 kamu bisa lakukan pencarian apartemen di lokasi spesifik yang kamu inginkan di Jabodetabek. Alokasikan dana yang kamu punya untuk sewa apartemen tiap bulannya. Di Jendela360 kamu bisa pilih apartemen dengan harga sewa dengan range harga tertentu, sesuai dengan budget dan anggaran pribadi tentunya,

Bahkan yang menarik lagi, di Jendela360 kita bisa menikmati cicilan dengan bunga 0% hingga 24 bulan. Bisa dipastikan pas awal-awal pindahan, akan ada banyak kebutuhan seperti membeli furniture baru atau keperluan lainnya. Pembayaran dengan sistem cicilan ini tentu dapat meringankan..

Virtual tour dengan foto 360 derajat

Foto 360 derajat yang ada di Jendela360 memungkinkan calon penyewa melihat kondisi apartemen dengan lebih detail. Bahkan kamu bisa melihat tiap sudut ruangan dengan lebih seksama. Jadi punya bayangan tentang seperti apa bentuk apartemen yang sebenarnya. Ini juga menghemat waktu agar tidak terbuang percuma karena mensurvey apartemen satu per satu.

User friendly

Website Jendela360 sudah dinavigasi dan responsif di semua device, termasuk tablet dan handphone. Gampang sekali deh menggunakannya, bahkan tidak perlu melakukan pendaftaran atau memberikan data pribadi sehingga keamanannya lebih terjamin. Cara menggunakannya juga sangat mudah, sehingga orang yang gaptek sekalipun tidak akan mengalami kesulitan.

Bila masih bingung saat membuka situs Jendela360, kamu bisa manfaatkan layanan customer care yang cepat tanggap, ramah, dan siap membantu. kamu bisa chat langsung dengan customer care officer Jendela360, dan memintanya mencarikan apartemen yang sesuai keinginan.

Informasi akurat

Para pencari apartemen seperti saya ga perlu khawatir, apartemen yang terdaftar di Jendela360 sudah melewati proses verifikasi dengan informasi yang transparan. Dengan membuka situs Jendela360, kamu bisa tahu harga sewa per bulan serta informasi detail dari unit yang bersangkutan.

Eits... tidak hanya menguntungkan penyewa apartemen, pemilik apartemen juga bisa memanfaatkan Jendela360 untuk memasarkan unit apartemen mereka. Tak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk memasang iklan sewa apartemen. Sebagai pemilik apartemen, mereka hanya perlu memberikan komisi sebesar 5% untuk tiap unit yang tersewa melalui Jendela360.

Setelah pemilik apartemen melakukan proses registrasi, tim Jendela360 akan melakukan pendataan dan pengambilan gambar. Proses pengambilan gambar tidak dikenakan biaya apapun. Listing apartemen kemudian dimasukkan ke website Jendela360 dan marketplace properti berbayar lainnya. Tidak sampai di situ, tim Jendela360 juga aktif melakukan pemasaran.

Jendela360 menawarkan banyak keuntungan bagi pemilik apartemen yang berencana mengiklankan apartemen mereka. Setidaknya ada 5 keuntungan yang ditawarkan, yaitu:

Foto kualitas baik

Unit apartemen akan difoto oleh fotografer profesional. Foto dengan kualitas bagus dan representatif meningkatkan kemungkinan apartemen tersewa lebih cepat. Ditambah lagi dengan fitur 360 virtual tour yang membuat calon penyewa bisa lebih detail melihat ruangan di apartemen.

Iklan di marketplace properti seluruh Indonesia

Jendela360 tidak hanya akan memasang iklan di website mereka, tapi juga mengiklankan kembali apartemen pengiklan di seluruh marketplace properti di Indonesia.

Layanan mendampingi calon penyewa

Jendela360 menyediakan layanan untuk menemani kunjungan calon penyewa. Ini akan sangat membantu bagi pemilik apartemen yang sibuk. Jendela360 akan membantu penyewa melihat unit pemilik, jadi pemilik apartemen tidak perlu repot meluangkan waktu.

Membantu proses negosiasi dengan calon penyewa

Sebagai agen properti profesional, Jendela360 juga akan membantu menjembatani proses negosiasi dengan calon penyewa. Dengan begitu pemilik apartemen tidak perlu lagi “pusing” dalam bernegosiasi dengan setiap calon penyewa. Rata-rata dalam waktu sekitar 14-30 hari, apartemen akan langsung tersewa.

Membuatkan kontrak perjanjian sewa apartemen

Setelah proses negosiasi dengan penyewa mencapai kata sepakat, tim Jendela360 akan membantu mengurus dan membuatkan surat kontrak perjanjian sewa apartemen.

Tidak perlu khawatir karena Jendela360 menjamin keamanan dan kenyaman isi surat kontrak perjanjian sewa baik dari sisi sebagai pemilik apartemen dan penyewa apartemen.

Dan yang paling menarik adalah, Jendela360 tidak memasang tarif untuk pemasangan iklan apartemen di website mereka. Tapi bila apartemen telah berhasil tersewa melalui Jendela360, mereka akan menerima komisi sebesar 5 persen.

Lagi nyari-nyari apartemen buat disewa atau mau nyewain apartemen yang udah lama kosong, langsung aja klik www.jendela360.com!

Aku tahu, dunia adalah gudang ilmu pengetahuan. Maka, lepas dari kampus buatku bukanlah menjadi masalah. Karena, belajar enggak melulu butuh instansi pendidikan sebagai payungnya. Selagi masih menjadi pribadi yang haus akan pelajaran, banyak ilmu yang bisa digenggam. 

Aku enggak pernah menyangka bahwa jalanku akan semulus ini. Walaupun, ya, orang lain bisa mengatakan bahwa langkahku masih tersaruk dan banyak kerikil. Tetap saja, proses ini aku nikmati. Langkah demi langkah yang aku jalani penuh dengan warna-warni. Hitam dan putih. Buruk dan baik. Bahagia dan sedih. 

Dari segi materi, mungkin aku memang masih jadi pribadi yang kecil. Namun, apa yang aku kerjakan saat ini membuatku merasa lebih besar dari yang lain. Karena aku membiarkan hidupku berjalan sesuai dengan apa yang aku ingin. Bukan jadi budak korporat yang bekerja dari pagi hingga sore hari. Bukan mereka yang menuai banyak materi dari kelelahan hati. 

And here I am. 

Masih menjadi pandir yang mengaku cinta dengan dunia tulis-menulis. Yang ternyata, kecintaannya tersebut membawa banyak sekali cinta yang lain. Salah satunya, membawaku pada pelajaran yang lebih dalam tentang fotografi. 

Karena blog bukan hanya wadah untuk tulisan saja, pun dengan maraknya media sosial semacam Instagram yang merajai dunia perinternetan, ada banyak sekali pihak yang mengajak narablog untuk belajar fotografi lebih dalam. Untuk memperkuat tulisan yang dibuatnya, untuk pula menghidupkan media sosial yang dimilikinya. 

Begitu juga dengan acara yang diadakan oleh Shafira bekerjasama dengan Komunitas ISB pada 23 Agustus 2018 lalu. 

Bertemakan “Inspiring Journey”, acara yang diadakan di Twin House Cipete tersebut menghadirkan orang-orang yang sangat luar biasa. Sebutlah Nadiah Fatimah, seorang survivor lupus yang ceritanya membuatku merinding dan menitikan airmata. Juga, cerita tentang perjalanan Shafira Fashion yang membuatku semakin menggebu untuk membuat sesuatu di bidang yang sama. 

Di sana, Mbak Sali Maulani—Marketing Communication Shafira Fashion—hadir bersama kami untuk mengenalkan lebih dalam tentang Shafira kepada kami. Shafira Fashion bermula di tahun 1989, saat di mana busana muslim masih dianggap tidak fashionable. Nah, melihat celah tersebut, Ibu Feny Mustafa—Owner dan pendiri Shafira Fashion—memanfaatkan kesempatan yang ada. 

Ternyata, Shafira ini termasuk brand fashion muslim premium yang menjadi salah satu tolok ukur fashion muslim dunia, lho! Produk-produknya pun dibuat limited edition dengan proses handmade. Dengar-dengar dari Mbak Sali, sih, satu produk hanya dibuat dua ratus buah saja. Itu pun harus dibagi ke dua puluh toko, jadi satu toko hanya memiliki produk yang sama sebanyak sepuluh buah. 

Yang paling menarik bagiku adalah bagaimana cara Shafira Fashion agar tetap bisa bersaing dari dulu hingga sekarang di antara banyaknya brand fashion baru yang berdatangan. Pertama, dengan terus melakukan inovasi di dalam produknya. Nah, yang kedua nih yang enggak semua bisa, yaitu bekerjasama dengan brand kelas dunia semacam Swarovski. Swarovski, dong~ 

Oh iya, karena proses produknya dibuat dengan cara handmade, hasil jadinya pun bisa terasa lebih personal. Shafira menerima request untuk membubuhkan inisial atau nama dengan Swarovski di dalam produknya. Aku lihat nih gimana jadinya jilbab Shafira yang dikasih permata Swarovski sebagai nama di dalamnya. Cantik sekali! 

Ada beberapa koleksi yang dibawa oleh Shafira juga di dalam acara tersebut, ada beberapa tips juga yang diberikan oleh mereka yang membuat mataku berbinar-binar sebab mencerahkan pengetahuan sekali. Aku suka, aku bahagia. 

Selepas itu, ada Mas Bowie yang mengajarkan tips dan trik foto OOTD. 

Kehadiran Mas Bowie yang memberikan rahasia-rahasia fotografi yang dimilikinya begitu menunjang pembahasan yang sebelumnya diberikan oleh pihak Shafira. Kumemang sedang suka-sukanya dengan dunia fotografi sekarang ini, maka itu rasanya tiba-tiba bahagia gitu. Apalagi, Mas Bowie membawakan materinya dengan begitu jenaka. 

Dari Mas Bowie aku jadi tau kalau foto OOTD itu enggak selalu harus dipakai, bisa juga fashion items-nya diletakkan atau digantung. Namun, Mas Bowie menyarankan untuk foto fashion lebih baik fashion items-nya memang dikenakan. Sebab, jika penggunanya merasa nyaman ketika memakai, maka fashion items tersebut akan semakin tampak fashionable ketika difoto. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat foto fashion dengan model adalah: 

Untuk pemilihan lokasi dan backround ini ada dua pilihan. Pertama, pilih background yang memiliki warna senada dengan fashion items yang sedang digunakan. Kedua, pilih backround foto yang tabrak warna dengan fashion items yang digunakan tapi tetap tampak cantik jika dilihat. Yap, sense of art-nya memang harus main banget sih kalau fotografi. 

Untuk komposisi foto, cahaya sangat berpengaruh di dalamnya. Nah, ini ada ilmu yang baruuuu banget aku tau dari Mas Bowie di acara beberapa waktu lalu. Tentang golden hour yang bisa kita manfaatkan untuk foto, terutama foto yang ada di luar ruangan. Dua golden hour ini bisa dimanfaatkan untuk lebih menonjolkan warna yang ada di dalam fashion items yang sedang digunakan. 

Kedua golden hour tersebut adalah: 

Pukul 07.00 – 09.00 : di waktu ini, cahaya matahari akan menimbulkan warna hijau, biru, pink, ungu, magenta, fuschia, dan jingga. 

Pukul 15.00 – 17.00 : di waktu ini, cahaya matahari akan menimbulkan warna kuning, emas, dan coklat. 

Nah, rumus tersebut bisa dimanfaatkan untuk menonjolkan warna fashion items yang digunakan. Tinggal sesuaikan saja waktu foto dengan warna baju yang mau digunakan. Foto yang kamu hasilkan dijamin akan jauh lebih menawan! 

Aku agak kelewatan sih soal yang ini, tapi yang aku ingat ada rumus untuk pengambilan gambar. Peletakan kamera untuk foto fashion harus tegak lurus dengan objek agar objek tetap tampak proporsional di gambar. Nah, gimana peletakan kamera yang baik agar memperlihatkan postur yang sempurna? 

- Sejajar mata 

- Sejajar dada 

- Sejajar perut 

- Sejajar lutut 

Ini jarak pengambilannya juga berpengaruh ya. kalau mau mengambil yang sejajar mata, maka fotografer harus mengambil jarak lebih dekat dengan objek. Kalau mau sejajar dada, harus mengambil langkah lebih jauh dari objek. Dan begitu seterusnya. 

Wah, banyak sekali ilmu yang didapat. Aku senang dengan kesenanganku bersenang-senang lewat tulisan. 

Tabik! 

Pertiwi

Aku sudah merasakan dunia kerja semenjak lulus SMA. Menjadi pekerja kantoran seperti yang diidam-idamkan orangtua. Sejauh ini, sudah pernah merasakan bekerja di dua kantor dengan dua posisi yang berbeda. Rasanya? Bosan! Makanya kulebih suka menjadi pekerja paruh waktu saja. Lebih bebas. 

Tidak ada yang mengharuskan bangun pagi, pakai baju yang rapi, merias diri, sopan dan senyum sana-sini, dan segala hal lainnya yang dianggap baik di hadapan rekan sejawat. Padahal, banyak yang fake juga. Hhh. Menjadi pekerja paruh waktu, atau narablog sih ya tepatnya, membuatku lebih mengenal aku dan apa yang tepat untuk hidupku. 

Karena suasana rumah tidak cukup mendukung untuk aku mengerjakan sekian banyak tulisan, pada akhirnya aku lebih sering jalan-jalan. Duduk di café, buka laptop, dan mulai menarikan jemari di atas abjad. Maka itu, butuh laptop yang performanya bagus, pun tampilannya stylish.

Dan, ya, senang sekali rasanya bisa kenalan sama Acer Swift 5 yang merangkum segala keinginanku. 

Tak ada perlu diragukan dari kemampuan Acer dalam aktivitas digital kita. Selama 8 tahun berturut-turut Acer menjadi merek nomor satu untuk kategori notebook dan nomor satu juga pada kategori PC selama 7 tahun di Indonesia. Berderet prestasi seperti Top Brand Award, Indonesia Best Brand Award, Customer Service No. 1, hingga The Most Socially Devoted Brand menjadi raihan yang membanggakan bagi Acer. 

Nah, tahun ini kita kedatangan produk baru dari Acer berupa laptop super ringan, Acer Swift 5 namanya. Laptop ini didesain untuk mendukung mobilitas yang tinggi karena beratnya yang kurang dari 1 kg diperkaya dengan layar sentuh 14 inci. Swift 5 bisa jadi gadget wajib yang bisa ditenteng ke mana-mana tanpa menanggung berat berlebihan. 

Swift 5 didukung dengan prosesor Intel Core terbaru, Windows 10 dan baterai yang tahan sepanjang hari. Selain kemampuannya yang menjanjikan, sebagai perangkat yang bisa dibawa ke mana-mana, Swift 5 hadir dengan tampilan yang enak dipandang. Desain yang sophisticated, mewah, dan elegan membuat kita makin percaya diri saat menentengnya. Dan tentu saja bakal jadi properti yang instagramable untuk difoto.

Sepertinya Acer memahami benar kalau desain laptop yang beredar di pasaran mempunyai variasi warna yang kurang lebih sama. Keluar dari warna standar seperti hitam, putih, dan abu-abu, Swift 5 hadir dengan 2 warna elegan yaitu Blue dan Gold. Perlu dicatat juga kalau Swift 5 memiliki fitur Acer Color Intelligence untuk mengoptimalkan warna layar dan kecerahannya. Dilengkapi pula dengan teknologi Acer BluelightShield yang membuat mata tetap nyaman meski menghabiskan waktu lama di depan layar. Wah, menarik tuh kalau mau buat streaming film atau main game. Eh, tapi kuat nggak buat streaming dan nge-game? 

Jangan salah. Swift 5 memiliki penyimpanan SSD hingga 1 TB, tapi yang ada di Indonesia hanya yang 512 MB aja, ya. Dan dilengkapi juga dengan memori LPDDR3 hingga 16 GB untuk menjaga agar peforma sistem tetap berjalan cepat dan responsif. Dan Swift 5 dilengkapi dengan Intel Wireless-AC 9560 yang menawarkan kinerja gigabit nirkabel 2x2 802. 11 ac, cocok buat streaming dan main game. Duh, udah enteng, desain elegan, peforma maksimal pula. Acer Swift 5 harus banget jadi pilihan laptop tahun ini. Fix! 

Tabik!

Pertiwi