Selamat datang bulan Syawal!

Sebelumnya, Tiwi mau minta maaf dulu atas segala kesalahan yang pernah Tiwi lakukan. Iya, Tiwi emang galak, emang jutek, emang nyebelin, emang suka gak diayak kalo ngomong, emang tabok-able. Maaf kalau ada yang pernah tersakiti, langsung maupun gak langsung, sakit hati maupun sakit fisik. Percayalah, Tiwi gak pernah bermaksud untuk menyakiti. Tiwi cuma sedang menyampaikan rasa sayang dengan cara yang berbeda. Ini bukan ngeles, kok. Beneran.

Idulfitri tahun ini jelas beda, sangat beda. Kenapa? Yep, karena tahun ini hari raya umat Islam jatuh tepat pada tanggal yang paling istimewa dalam setahun untuk seorang Pertiwi Yuliana, 17 Juli.

SELAMAT ULANG TAHUN, TIWI!

Ciee, Tiwi makin tua hahaha! Enggak, enggak, Tiwi mah always young. Masih pantes jadi maba gemesh kok. Tiwi cuma berharap Tiwi jadi orang yang makin cerdas, udah. Itu udah cukup, soalnya cerdas udah mencakup semua-muanya bhahaha!

“Karena perempuan cerdas lebih seksi dari perempuan cantik.” – Tiwi, 21 tahun, tukang kritik.

Biarpun gak banyak yang ingat ulang tahun gue tahun ini karena disibukkan oleh eufria lebaran, gue gak sedih. Karena masih ada orang-orang di bawah ini yang ternyata masih inget gue. Ehm, btw tiap taun selalu ada perubahan, ya. Tahun 2012 disemogakan jadi penulis, tahun 2013 disemogakan jadi sastrawan, tahun 2014 disemogakan jadi editor, tahun 2015….. banyak yang menyemogakan cepat menikah. Ah…

Tiwi masih suka jadi remaja kinyis-kinyis yang doyan main becekan. Pliz…

Well, here they are~

Tiwi punya banyak dedek-dedek gemes selama menjabat jadi moderator sebuah komunitas blogger yang gak mau Tiwi sebut namanya dan koordinator blogger Jabodetabek, salah duanya adalah ini:

Semester yang rumit untuk mahasiswa woles sepertiku akhirnya hamper selesai. Megap-megap sudah kami berusaha melewati makalah demi makalah yang menjadi tugas akhir dan soal-soal UAS yang rumit. Anyway, UAS belum juga selesai. Satu hari berwarna merah di kalender serasa mukjizat. Indah! Maka itu, jangan pernah lewatkan sedikit pun dengan sia-sia. Dan inilah cara sederhana menikmati libur yang singkat ala Pertiwi Yuliana.

Ada kalanya, mendung datang. Hati, pikiran, sedang enggan untuk berjalan bergandengan. Tangan yang satu dan lainnya menggapai-gapai yang benar jauh dari andai. Rasa yang rasa-rasanya terlalu cacat untuk untuk sebuah kata nikmat. Sudahi, sudah.

Selamat hari Rabu lagi, selamat menulis surat cinta lagi J

“Gimana mau berekspresi kalau kuliah di balik jeruji besi?” – Dosen.

Manusia.

Kadang, kesibukannya memang sangat tak terduga. Hari ini free, besoknya udah jadi seksi repot aja. Ya, kami juga sama. Kami saling mengenal lewat dunia maya. Dunia semu yang membawa kami pada pertemanan yang nyata. Awalnya, memang tak terduga. Terutama bagiku, yang dikenal introvert sejak dulu.

Perkenalkan, kami: JAMBAN BLOGGER JABODETABEK!

Hello, Blog! Fuh, setelah sekian lama gak nulis di sini, akhirnya bisa kembali berbagi. Bukan maksud gak mau ngurus, tapi beneran deh tugas kampus lagi gak mau diduain sama sekali. Ini semester keparat, tapi jujur gue akui ini semua menyenangkan. Kok bisa? Iyalah, ini jurusan yang gue pilih dan amat sangat gue suka.

Oke, sebetulnya kali ini gue mau menceritakan sesuatu. Se-su-a-tu! Apa itu? Di samping tugas kampus, gue punya project lain sama seseorang yang nyebelin tapi ngangenin. Kata dosen kesayangan gue, Bunda Helvy, kalau kalian mau baca suatu cerita yang ternyata gak ada setelah kalian cari di toko buku, maka kalian wajib untuk menuliskannya. Nah, itulah yang terjadi sama kami. Di saat kami gak dapat wadah yang pas untuk menuangkan segala keliaran yang ada di dalam kepada kami, maka kami membuat wadah untuk kami sendiri.

BeWare! Magz