LIEBEN | Your Favorite Devil's Advocate
personal

LIEBEN

Sabtu, Januari 28, 2012

The Tears

Entah kenapa gue tiba-tiba kepikiran sama suatu hal yang akan segera menimpa gue. Jujur, gue masih berharap itu semua ga bener-bener kejadian. Kenapa? Susah dijelasin, yang pasti ada satu rasa yang berontak di dalem sini. Tapi gue ga boleh egois!

Iseng-iseng daripada galau, gue bikin percakapan singkat. Ini ceritanya gue sama dia yang meranin dan topiknya masih tentang hal di atas. Yap, cekidot!

D: Ich will sofort zurück Kommen.
T: Ich will mich dich sehnen.
D: Acht auf deine Gesundheit! Acht auf deine selbst!
T: Verlaß mich nicht!
D: Wein du nicht bitte! Wisch deine Träne!
T: Du bist mein.
D: Ja, ich bin dein Gelibter.
T: Ich bin seriös mit dir.
D: Ja, ich auch. Lieb mir sehr.
T: Ich liebe dich immer.
D: Nich befürchten! Alle sind wohlbehalten.
T: Ich möchte mit dir für immer zusammen leben.
D: Versteh mir bitte. Ich will schnel zurück kommen.
T: Bist du seriös?
D: Ja, natürlich.


Das ist alles. Danke :')


Sengaja gue bikin pake bahasa jerman biar ga banyak orang yang tau artinya. Ga tau juga itu tata kalimatnya bener apa engga tapi yang penting isi hati gue bisa keluar. Ga banyak ngaruh mungkin, tapi... ga tau lah. Anggep aja gue 'cuma' mau berekspresi. Jangan terlalu dipikirkan.

Rasanya campur aduk kalo lagi keinget. Ga enak hati ga enak badan, serba ga enak. Gue sering bilang "apa sih yang ga bisa di dunia ini kalo niat sama usaha?", tapi ternyata gue salah. Ada yang ga bisa. Hati. Hati ga bisa dipaksa dan gue sadar sekarang. Panas rasanya di dalem sini. Gue suka sesek kalo kepikiran. Ga kebayang. Sumpah ga kebayang.

Gue ga yakin apa gue sanggup. Ini bulan bulan terakhir yang menegangkan. Berat. Tapi gue ga bisa apa-apa. Cuma nangis. Lebay kah gue? Mungkin, tapi sayangnya gue ga peduli. Rasa yang gue punya lebih besar dan lebih kuat dari kata 'lebay'. Gue baru ngerasain ada orang yang bener bener bisa bikin gue kaya putri raja, dan gue harus kehilangan? Apa gue terlalu ketergantungan? Entahlah, tapi gue.....

Remuk.

#ditulisdenganairmatamengucurderas

You Might Also Like

8 komentar

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer