• Michael Hartono (Grup Djarum)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$22,3 miliar. Di mana sumber kekayaan didapat dari perbankan & rokok. Di usia 82 ini, Michael Hartono menempati peringkat ke-69 dunia di tahun 2022, naik dari 89 pada tahun 2021.

• Chairul Tanjung (CT Corp)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$8,3 miliar, dengan sumber kekayaan didapat dari diversifikasi. Kini Chairul Tanjung berusia 59 tahun dan menempati peringkat ke-263 dunia tahun 2022 dimana naik dari 589 pada tahun 2021.

• Sri Prakash Lohia (Indorama Corpora)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$6,3 miliar, dengan sumber kekayaan dari Petrokimia. Saat ini usia Sri Prakash Lohia adalah 69 tahun dan menempati peringkat ke-403 dunia tahun2022, dimana naik dari 404 pada 2021.

• Prajogo Pangestu (Grup Barito)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$5,6 miliar, dengan sumber kekayaan dari Petrokimia.Ia menempati peringkat ke-471 dunia tahun2022, dimana turun dari 404 pada tahun 2021.

• Low Tuck Kwong (Bayan Resources)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$3,7 miliar, dengan sumber kekayaan dari Batu bara. Ia menempati peringkat ke-801 dunia tahun 2022, naik dari 2.524 pada 2021.

• Jerry Ng (Bank Jago)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$3,4 miliar, dengan sumber kekayaan dari perbankan. Ia menempati peringkat ke-883 dunia tahun 2022, naik dari 1.249 pada 2021.

• Theodore Rachmat (Triputra Group)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$3,3 miliar dengan sumber kekayaan dari diversifikasi. Ia menempati peringkat ke-913 dunia tahun 2022, naik dari 1.833 pada 2021.

• Eddy Kusnandi Sariaatmadja (Emtek)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$3 miliar dengan sumber kekayaan dari media & teknologi. Ia menempati perinkat ke 1.012 dunia tahun 2022, turun dari 1.008 pada 2021.

• Wijono & Hermanto Tanoko (Avia Avian)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$3 miliar, dengan sumber kekayaan dari Cat. Ia menempati peringkat ke-1012 dunia tahun 2022.

• Martua Sitorus (Wilmar International)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$2,9 miliar dengan sumber kekayaan dari minyak sawit. Ia menempati peringkat ke-1.052 dunia tahun 2022, naik dari 1.580 pada 2021.

• Tahir (Mayapada Group)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$2,6 miliar, dengan sumber kekayaan dari Diversifikasi. Ia menempati peringkat ke 1.196 dunia tahun2022, turun dari 925 pada 2021.

• Otto Toto Sugiri (DCI Indonesia)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$2,4 miliar dengan sumber kekayaan dari data center. Iamenempati peringkat ke 1.292 dunia 2022.

• Peter Sondakh (Rajawali Corpora)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$2,1 miliar dengan sumber kekayaan dari investasi. Ia menempati peringkat ke-1.445 dunia tahun 2022, naik dari 2.035 pada 2021.

• Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle)

Kekayaan yang dimiliki adalah sebesar US$2,1 miliar dengan sumber kekayaan dari diversifikasi. Ia menempati peringkat ke-1.445 dunia tahun2022, naik dari 2.141 pada 2021.