Melindungi Masa Depan dengan Asuransi Jiwa Syariah | Your Favorite Devil's Advocate
event

Melindungi Masa Depan dengan Asuransi Jiwa Syariah

Sabtu, April 16, 2022

Melindungi Masa Depan dengan Asuransi Jiwa Syariah

Tolong menolong adalah prinsip hidup yang semestinya menjadi pegangan untuk saling membantu sebagai manusia sosial. Dalam menghadapi dunia yang keras ini kita akan sangat terbantu dengan adanya dukungan dan bantuan dari orang lain. Begitu pula kehadiran kita sebagai bagian dari komunitas masyarakat juga selayaknya bisa menebarkan manfaat dengan membantu yang lain.

Prinsip tolong menolong ini bisa meliputi banyak hal, tapi saat ini aku ingin fokus membicarakannya pada skema ekonomi, khususnya asuransi syariah. Asuransi syariah adalah usaha untuk saling menjaga dan menolong antar pemegang polis yang dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana tabarru dengan prinsip syariah. Dana tabarru yang disebut barusan adalah dana yang disetorkan oleh peserta asuransi syariah yang nantinya akan digunakan untuk membantu peserta lain jika terjadi sebuah risiko tertentu (risk sharing). Tujuannya, tentu saja, untuk kemakmuran umat.

Nah, belakangan ini aku sedang mencari tahu lebih jauh tentang asuransi syariah. Melihat langkah hidup yang penuh dengan kemungkinan-kemungkinan tidak pasti, aku tidak ingin terjebak pada kemungkinan buruk yang sulit untuk dilalui. Oleh karena itu, asuransi jiwa memiliki peran yang cukup penting untuk dipertimbangkan sejak dini demi masa depan. Lalu, mengapa syariah?

Sederhana saja, jika asuransi konvensional diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saja, Asuransi Syariah diawasi oleh OJK dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Fungsi DPS ini cukup penting dalam monitoring pemenuhan prinsip syariah dalam setiap kegiatan usaha lembaga keuangan berbasis syariah. Dengan pengawasan ganda inilah aku lebih merasa nyaman menggunakan asuransi syariah.

Di mana kita bisa mendapatkan asuransi berbasis syariah terbaik?

Melindungi Masa Depan dengan Asuransi Jiwa Syariah

Pilihanku pribadi jatuh pada PT Prudential Sharia Life Assurance atau biar lebih ringkas sebut saja Prudential Syariah. Sesuai namanya, perusahaan ini merupakan bagian dari perusahaan asuransi ternama, Prudential Indonesia. Jika belum tahu, Prudential merupakan perusahaan asuransi yang sudah berdiri sejak 1995 dan masih kokoh berdiri hingga sekarang.

Sebenarnya Prudential sudah dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia lewat Unit Usaha Syariah yang didirikan sejak 2007. Tapi baru pada tahun 2022 asuransi jiwa syariah ini memiliki wadah baru, sebagai anak perusahaan yang fokus pada melayani pasar syariah Indonesia, yaitu PT Prudential Sharia Life Assurance. Lewat wadah baru ini, Prudential Syariah berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan yang relevan bagi warga Indonesia dengan berpegang pada prinsip inklusivitas dan nilai-nilai universal yang digelorakan melalui slogan “Syariah untuk Semua”.

Cocok banget gak sih buat diaplikasikan ke masyarakat Indonesia yang sangat majemuk ini? Rasanya, kita bisa lekas bergandengan tangan dan #WujudkanSesuaiHati dalam menuju era baru industri syariah.

Beruntungnya, aku mendapat kesempatan untuk menyaksikan peluncuran Prudential Syariah pada 5 April 2022. Lewat acara ini aku semakin yakin dengan kesiapan Prudential Syariah dalam membahagiakan pesertanya (delighting customers) melalui inovasi produk dan berbagai layanan terutama pada pengembangan digitalisasi agar mampu menjadi salah satu kontributor ekonomi syariah terkemuka di Indonesia demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Langkah besar ini juga menegaskan komitmen Prudential untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia dan visi negara untuk menjadi pusat ekonomi syariah global.

Melindungi Masa Depan dengan Asuransi Jiwa Syariah

Peresmian Prudential Syariah yang mengusung tema #RayakanAwalBaru tersebut juga dihadiri orang beberapa orang penting, termasuk Bapak Wakil Presiden Indonesia: K.H. Ma’ruf Amin. Dalam pidato yang diungkapkannya, Wapres RI mengatakan bahwa kinerja ekonomi syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga kini, Indonesia menduduki posisi keempat dunia dan total aset dalam kelolaan industri syariah yang terus meningkat hingga pada tahun 2021 mencapai 17%.

Percaya gak sih? Di tengah penurunan ekonomi syariah global yang diakibatkan oleh pandemi, negara kita justru mengantongi peringkat pertama Islamic Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance, lho. Patut bangga, dong!

Hal ini tidak lepas dari dedikasi Prudential Syariah yang memiliki program Sharia Knowledge Centre (SKC) untuk meningkatkan literasi dan inklusivitas keuangan bagi masyarakat Indonesia. Buat yang belum tahu, SKC diprogram sebagai pusat edukasi berbasis digital yang fokus pada solusi keuangan syariah sekaligus menjadi platform diskusi dan kolaborasi untuk mengembangkan produk serta layanan keuangan syariah, khususnya asuransi jiwa syariah.

Nah, ternyata angan-anganku di awal tulisan ini sudah terjawab dengan kemunculan Prudential Syariah. Jika sudah begini, aku tidak perlu khawatir lagi dengan segala kemungkinan yang ada di masa depan. Kalau kamu, gimana?

Jika ingin mengenal lebih jauh, kamu bisa kunjungi www.prudentialsyariah.co.id dan follow akun instagramnya @prudentialsyariahindonesia.

You Might Also Like

0 komentar

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer