Peluncuran Wajah Baru Laman setkab.go.id | Your Favorite Devil's Advocate
event

Peluncuran Wajah Baru Laman setkab.go.id

Minggu, September 15, 2019

Peluncuran Wajah Baru Laman setkab.go.id

Sejak awal dibuat di sekitar tahun 2010, blog ini sudah mengalami banyak sekali perubahan. Bukan hanya dari segi isi, tapi juga penampilan. Karena, ya, konten dan desain dalam sebuah blog kan enggak bisa saling meninggalkan, ya. Harus tetap jalan beriringan agar tercipta rumah singgah yang nyaman bagi pembaca.

Itu juga yang sedang diupayakan oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dalam website resminya. Pada tanggal 11 September lalu, bertempat di Aula Gedung III Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, wajah baru website setkab.go.id telah resmi diluncurkan. Dengan menggandeng tema “Millenial Berwibawa”, setkab.go.id berharap mampu memenuhi ruang keinginan masyarakat untuk mendapatkan informasi terbaru secara komprehensif tentang kegiatan kabinet dan Sekretariat Kabinet itu sendiri.

Aku cukup excited sih dengan adanya pembaruan website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia ini. Sebab, jika dibandingkan dengan versi lamanya, tampilan muka website setkab.go.id yang baru lebih sederhana dan mudah diakses. Memang, pembaruan ini juga dimaksudkan untuk meraih segmen pembaca millenial yang memiliki pemikiran aktif dan dinamis yang saat ini menjadi target terbesar dengan makin berkembang dan majunya teknologi informasi.

Datangnya pembaruan yang dilakukan terhadap website resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia ini kurasa cukup bisa mewujudkan harapan agar setkab.go.id dapat menjadi rujukan informasi dari berbagai elemen masyarakat dengan warna dan desain baru pada fitur yang disajikan. Dan tentunya, terselip pula harapan agar laman resmi setkab.go.id tersebut bisa menjadi wujud adanya inovasi dalam Reformasi Birokrasi guna menjunjung good governance yang semakin melayani kepada publik atau masyarakat.

Okey, biar lebih mudah dipahami, aku akan merangkum tiga pembaruan yang dilakukan oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia ini terhadap website resminya. Antara lain:

  • Penampilan yang lebih friendly dan mudah diakses. Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, website setkab.go.id sekarang memiliki tampilan yang lebih mudah dan nyaman bagi pembaca. Terlebih, tampilannya yang sangat responsif memungkinkan kita untuk mengaksesnya di segala gawai yang dimiliki.
  • Memuat laman dengan lebih cepat. Nah ini nih yang seringkali jadi keluh kesah warganet yang budiman. Akses yang lemot dalam memuat suatu laman memang enggak jarang membuat kesal. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia rupanya cukup peka akan hal ini sehingga menjadikannya salah satu poin koreksi yang harus diperbaiki di laman barunya kini. Jadi, kalau kamu butuh suatu informasi yang ada di dalam setkab.go.id, enggak perlu buang tenaga untuk emosi karena proses memuatnya sudah cepat dan ringan.
  • Menjadi laman yang lebih aman. Secretariat Kabinet Republik Indonesia dan Bank Mandiri sangat sadar mengenai betapa pentingnya sebuah informasi yang ada. Maka, salah satu poin pembaruan dari laman setgab.go.id tersebut adalah dengan meningkatkan keamanan data dan informasi dari kemungkinan masuknya hacker ataupun penyusupan informasi yang sekiranya berbahaya. 

Upaya yang dilakukan oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dalam memperbarui laman informasinya ini menurutku sangat patut untuk diapresiasi. Karena dengan begini, masyarakat jadi lebih mudah mendapatkan informasi yang benar transparan. Kalau harapanku pribadi, sih, semoga dengan terbukanya informasi tersebut bisa turut menurunkan angka penyebaran hoaks, ya.

Hey, kamu! Yuk jadi generasi millennial yang berwibawa! Kalau penasaran dengan wajah baru laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia ini, kamu bisa langsung mengaksesnya di setkab.go.id sekarang juga, ya. Setelahnya, bisakah tolong disebarkan juga agar segala informasi yang ada di dalamnya bisa dinikmati masyarakat yang lebih luas? Terima kasih sebelumnya.









Tabik! 





Pertiwi

You Might Also Like

0 komentar

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer