Allianz Explorer Camp Bantu Anak Raih Cita-cita | Your Favorite Devil's Advocate
event

Allianz Explorer Camp Bantu Anak Raih Cita-cita

Senin, Juli 01, 2019

Allianz Explorer Camp Bantu Anak Raih Cita-cita

“Kalau sudah besar nanti, mau jadi apa?”

Pasti kalimat tanya tersebut bukan lagi merupakan sesuatu yang asing terdengar di telinga. Sebab, hampir setiap kita pernah mendapatkannya. Terutama, di sekolah.

Pada jenjang pendidikan dasar, pertanyaan tersebut hampir selalu jadi sesuatu yang wajib terlontar saat memasuki kelas yang anyar. Aku selalu mengatakan bahwa aku selalu menjawabnya dengan asal-asalan. Sampai tiba saat di mana suatu insiden kecemburuan datang dan membawaku pada suatu keinginan besar untuk masa depan: menjadi pengarang.

Hal tersebut masih terus kujaga dan enggan kulepas. Degradasi cita-cita? Ah, aku tidak kenal. Namun, tidak semua anak bisa menemukan bidang yang diminatinya semudah jalan yang kutemukan. Ada banyak cerita, tak luput pula kendala.

Nah, adanya wadah seperti Allianz Explorer Camp ini menurutku amat sangat membantu anak-anak untuk menemukan hal-hal yang tersembunyi di dalam diri mereka.

“Allianz Explorer Camp merupakan bentuk dukungan penuh dari Allianz Indonesia terhadap upaya penanaman nilai-nilai yang penting dimiliki oleh generasi muda, seperti sportivitas. Kegiatan ini sekaligus untuk menggali minat dan bakat anak dan remaja serta mendukung perkembangan diri mereka,” jelas Joos Louwerier, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia.

Bulan April lalu, dibuka pendaftaran untuk Allianz Explorer Camp: Football Edition. Antusiasmenya sangat besar, lho. Tercatat ada sebanyak 2000 remaja usia 14-16 tahun yang mendaftar dan lebih dari 1300 remaja terpilih untuk mengikuti seleksi fisik yang dilaksanakan pada 22-23 Juni 2019 lalu. Dari sekian banyak peserta, akhirnya terpilih sudah delapan orang anak-anak berbakat yang akan menjelajahi mimpinya lebih dalam.

Allianz Explorer Camp Bantu Anak Raih Cita-cita

Senangnya aku, tuh, di Allianz Explorer Camp: Football Edition ini, tuh, enggak membatasi hanya boleh diikuti oleh gender tertentu. Ya, seperti yang sama-sama kita ketahui, di Indonesia masih seringkali mengidentikkan sepak bola dengan kaum lelaki. Sementara perempuan yang bermain sepak bola kebanyakan dilihat dengan pandangan miring. Tidak adil.

Kalau punya minat dan bakat yang kuat, enggak ada alasan untuk gugur sebelum memulai langkah di Allianz Explorer Camp! Buktinya, dari delapan anak yang terpilih tersebut ada tiga orang anak perempuan, lho!

Enam orang dari peserta terpilih akan diberangkatkan ke Singapura untuk mengikuti Asia Camp dan dua orang lainnya akan dikirim ke Jerman untuk mengikuti Munich Camp pada Agustus 2019 mendatang. Senang sekali rasanya melihat wajah adik-adik yang berseri karena mereka semakin dekat dengan mimpinya.

Oh iya, Martin Demichelis, sang FC Bayern Munchen Legend, juga turut membagikan ceritanya untuk memberi semangat kepada adik-adik dan memberikan sedikit pesan kepada para orangtua.

“Ini merupakan pertama kali saya datang ke Indonesia dan menjadi salah satu pengajar untuk coaching clinic di seleksi Allianz Explorer Camp. Saya tidak menyangka para remaja ini bermain dengan sangat bagus dan memiliki potensi yang luar biasa, mereka juga sangat antusias mengikuti kompetisi ini. Saya berharap para remaja ini dapat menjadi inspirasi teman-teman mereka di luar sana untuk terus berusaha meraih mimpi mereka,” ungkap Martin.

Martin yang dikenal bukan hanya kelihaiannya memainkan bola di lapangan melainkan juga interaksi sosialnya di luar menyarankan agar adik-adik sebaiknya berlatih sepak bola cukup dua jam saja setiap harinya. Nah, sisanya bisa digunakan untuk melatih berbagai aspek lainnya yang akan dibutuhkan di dalam sepak bola, dan tentunya kehidupan ke depan. Karena ternyata, bukan hanya kemampuan di lapangan saja yang berpengaruh dalam karir pesepak bola.

Beruntungnya, karena lagi-lagi Allianz Explorer Camp: Football Edition memfasilitasi adik-adik kebanggaan kita ini untuk belajar bukan hanya perihal skill di lapangan. Ada banyak sekali kegiatan non-fisik yang akan melengkapi mereka. Belum ada detail kegiatannya seperti apa, sih. Biar jadi kejutan untuk adik-adik. Tapi, katanya sih masih berhubungan dengan dunia sains dan teknologi. Hwah!

Dengan adanya kegiatan di luar lapangan ini juga, diharapkan bisa memperkaya skill adik-adik nantinya. Mungkin, sepak bola hanya menjadi batu loncatan nantinya untuk mereka menemukan apa yang benar-benar menjadi gairah besar dalam hidupnya. Siapa tahu, kan?

Allianz Explorer Camp Bantu Anak Raih Cita-cita






Tabik! 



Pertiwi

You Might Also Like

0 komentar

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer