Meningkatkan Percaya Diri dengan Honor 10 Lite | Your Favorite Devil's Advocate
techno

Meningkatkan Percaya Diri dengan Honor 10 Lite

Minggu, Maret 03, 2019



Boleh dibilang, aku memang menyukai kesendirian. Entah kenapa, ada rasa nikmat yang menyeruak ketika aku hanya berdua saja dengan alam pikir yang kupunya. Ya, selain itu, kepercayaan diriku memang cukup bermasalah.

Ada masa di mana semua kepercayaan yang kupunya terhadap dunia hancur berantakan. Termasuk, kepercayaan diriku terhadap aku yang sekarang. Serius, itu adalah hal gila di dalam hidupku yang cukup menakutkan dan enggak mau lagi terulang. Kamu juga, kuharap jangan sampai merasakan.

Perlahan, walaupun masih dalam keadaan yang enggak percaya, aku mencoba untuk menaklukan rasa yang sedang meraja. Belum sepenuhnya berhasil, memang, tapi setidaknya sudah ada langkah maju yang mulai kubuat. Itu sudah cukup, kan, sebagai awalan?

Aku memulai dengan mencari lingkaran pertemanan yang anyar. Membangkitkan kembali BeWare! Magazine membawaku pada pencarian orang-orang baru yang bertalenta. Di sana, kuberanjak untuk memupuk kepercayaan yang sempat pudar. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Usaha bangun kepercayaan diri iya, upaya bangun impian juga jalan.

Semoga, akan terus ada jalan agar aku bisa kembali menemukan sisi dari diriku yang hilang. 

Nah, ngomongin soal kepercayaan diri, kudengar katanya Honor Indonesia pada tanggal 27 Februari 2019 lalu meluncurkan produk barunya yang dirancang untuk mereka yang percaya diri dan ekspresif. Ialah Honor 10 Lite, yang mengikuti jejak pendahulunya yaitu Homor9 Lite dan Honor 10, mendorong batas lebih jauh dalam segi berswafoto dengan menyempatkan kamera depan 24 MP!

DUA PULUH EMPAT MEGA PIXEL! PORI-PORIKU BISA LENYAP DALAM SEKEJAP! APA ITU FONDATION DAN CONCEALER, HAH?


Kamera depan yang menakjubkan ini memang jadi fitur unggulan dari Honor 10 Lite. Namun, enggak hanya sampai di situ aja. Karena, gawai canggih ini juga didukung oleh pengenalan AI 8 skenario dan beberapa opsi pencahayaan. Sudah selesai sampai di situ? Tentu saja belum, Saudara-saudara!

Ada kompensasi eksposur teknologi fusi cahaya 4-in-1 yang turut mendukung untuk membuat hasil gambar yang lebih detail, indah, dan lebih jelas. Mau berswafoto di siang atau malam hari sudah bukan lagi jadi masalah! Apalagi, Honor 10 Lite ini juga dilengkapi dengan pengenalan wajah 3D dan fungsi kecantikan AI yang memungkinkan gawai untuk menyesuaikan efek kecantikan dengan usia, jenis kelamin, dan warna kulit kamu. Hebat banget yakan?!

Kalau dipakai buat foto terus, nanti baterai dan memorinya cepat habis dong?


Oh, tenang. Kurasa, Honor 10 Lite sudah mempertimbangkan hal ini dengan sangat baik. Sebab, perangkat baru Honor Indonesia ini sudah ditemani oleh GPU Turbo dan mengadopsi baterai 3400 mAh. Belum lagi, RAM 4GB dan ROM 64 GB yang menjamin kamu enggak akan kesal karena handphone yang lemot.

Nah, masuk ke bagian yang aku suka dan membuatku ingin sekali meminang Honor 10 Lite: tampilannya.

Well, enggak hanya unggul di dalam aja lho. Ternyata, Honor 10 Lite juga sangat memperhatikan tampikan luar yang membuatnya begitu cantik! Desain belakang gawai ini dibuat dari delapan lapisan bahan berkilauan untuk efek visual yang memesona. Berhasil? Jelas iya!

Ada dua pilihan warna yang hadir bersamanya, yaitu sky blue dan midnight black classic. Taulah, ya, aku tertariknya sama yang mana? Midnight black classic dong!


Oh iya, dengan semua kelebihan yang sudah aku sebutkan tadi, coba tebak berapa harga yang dibandrol untuk Honor 10 Lite ini? 

Percaya enggak percaya, hanya dengan Rp3.299.000 aja kamu sudah bisa meminang si cantik Honor 10 Lite. Kurang menarik apalagi coba?

Dengan hadirnya gawai ini, aku kok jadi mikir sepertinya aku perlu untuk memiliki. Pasalnya, siapa tau klaim yang diusung oleh Honor 10 Lite ini benar-benar works di aku dan bikin aku makin percaya diri dan ekspresif kan?










Tabik! 



Pertiwi

You Might Also Like

1 komentar

  1. Aku juga bakal makin percaya diri nih kalau bawa honor 10 lite

    BalasHapus

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer