Buat Bapak | Your Favorite Devil's Advocate
flash fiction

Buat Bapak

Rabu, Desember 31, 2014

Buat Bapak
Sumber gambar
"Mbak, saya mau beli syal itu," kata seorang bapak dengan rambut yang memutih kepada gadis penjaga toko di hadapannya.

"Yang mana, Pak?"

"Itu, yang hijau. Warna surga," bapak itu menegaskan pilihannya.


Gadis penjaga toko itu pun dengan sigap segera mengambil yang diinginkan pelanggannya. Tangan yang berisikan syal hijau itu pun kemudian terulur ke arah si bapak. "Ini, Pak," katanya sembari tersenyum.

"Tolong dibungkus, Mbak."

"Iya, Pak. Wah, hadiah ulang tahun, ya?"

"Iya."

"Pilihan yang bagus, Pak. Pasti orang itu akan senang. Bapak tidak ingin menuliskan sesuatu di dalamnya supaya lebih berkesan?"

Lama. Lama. Si bapak berpikir begitu lama dalam hening yang tercipta.

"Bagaimana, Pak?" gadis penjaga toko itu kembali bertanya, tetap dengan senyum ramahnya.

"Boleh."

"Baik. Mau Bapak tulis sendiri atau saya tuliskan?"

"Kamu saja."

Gadis itu kembali tersenyum. Diambilnya sebuah kartu ucapan berwarna coklat muda yang begitu elegan.

"Untuk siapa, Pak?"

"Gunawan."

"Dari?"

"Tulis nama kamu di sana."

Gadis penjaga toko itu menghentikan gerak pena di dalam genggamannya. Mengangkat wajah, menumbukkan matanya ke sepasang mata berlensa di hadapannya. Tampak sedikit bingung dengan maksud si bapak. Namun kemudian...

"Bapak Gunawan?"

"Iya."

"Selamat ulang tahun, Pak!" wajah sumringah kini begitu menguasai mimiknya.

"Terima kasih."

***

Postingan terakhir di tahun 2014 ini didedikasikan untuk pria terhebat yang pernah kukenal: Bapak. Selamat ulang tahun, Bapak! Tetap kuat, ya. Aku akan jadi punggung kedua keluarga ini setelah Bapak. Terima kasih, Bapak. Aku tau, Bapak gak pernah bilang sayang sama aku. Tapi aku juga tau, di balik diammu itu punya arti yang jauh lebih banyak dari hanya sekadar kata yang bisa terucap itu. Selamat bertambah usia, Bapak! Jangan pernah lelah dengan semua masalah. 






Salam sayang,
Pertiwi Yuliana
 Pertiwi Yuliana

You Might Also Like

20 komentar

  1. wahhh. endingnya keren banget.

    btw, ada typo tuh di atas. "tolong dibungkus, mbak."
    "iya, mbak."

    gua asumsikan sih itu seharusnya "iya, Pak."

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah hahaha jeli ya wkwk
      Edit dulu, ah. Makasih :3

      Hapus
  2. selamat ulang tahun juga buat bapaknya :D
    bener.. ijo emang warna surga hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih :D
      Wah, pencinta warna ijo dateng hahaha

      Hapus
  3. selamat ulang tahun buat bapaknya ya mbak, barokallah

    BalasHapus
  4. hallo..
    salam kenal yaa. kalo berkenan visit back ke katamiqhnur.com juga yaa...
    :D

    BalasHapus
  5. Kerreeeeeen :D Keren banget.
    Selamat ulang tahun buat Bapak Gunawan!

    BalasHapus
  6. blog gue juga ijo, blog gue surga... :)
    selamat ultah yaaa. semoga yang baik-baik :)

    BalasHapus
  7. endingnya kampret. gak disangka2.
    selamat ulang tahun bapaknya mbaknya. sehat selalu yak.

    BalasHapus
  8. Selamat ulang tahun! \:D/ Deketan nih sama ulang tahun nyokap. Hahaha.
    Dan ini kayaknya gue pernah baca mirip kayak gini, tapi versi FF-nya. Huehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untung gue gak diajak bokap buat mabok duren juga hahaha
      Iki yo FF to, Mas. Tag-nya tuh :p
      Ini juga terinspirasi dari karya sastrawan kok :)

      Hapus
  9. Selamat ulang tahun, Oooom.. Semoga selalu sehat dan bahagia. Aamiiiin.. :D

    BalasHapus
  10. a nice short story.. simpel banget postingan ini, tapi keren keren keren

    barakallahu milad untuk bapak nya yaaa (belum telat atau udah telat nih?)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha terima kasih. Udah telat, sih, tapi gapapa :)

      Hapus

Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai. - Pramoedya Ananta Toer